GLOBAL KALSEL, Banjarmasin -- Operasi Sikat Intan 2013 yang dilaksanakan jajaran Polresta Banjarmasin dengan target operasi penyakit masyarakat (Pekat) atau yang masuk dalam kriminal tindak pidana ringan.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Jumat mengatakan, penyakit masyarakat di Kota Banjarmasin sudah banyak sekali dan harus ditindak tegas semua.
Dengan banyaknya penyakit masyarakat tersebut dan saat ini bulan Ramadhan maka polisi menggelar Operasi Sikat Intan 2013 untuk setiap pelaku penyakit masyarakat yang meresahkan warga.
Dikatakan, kegiatan operasi tersebut akan dilakukan selama lebih kurang 12 hari dimulai pada (19/7) hingga (30/7) dan selama itu setiap pelaku yang masuk dalam kategori penyakit masyarakat langsung di tindak tegas.
Kategori penyakit masyarakat itu diantaranya, balapan liar, pekerja sek komersial, pemabuk, minuman keras, petasan, hotel, pasangan mesum serta tidak memiliki kartu tanda penduduk.
"Semuanya yang masuk dalam kategori penyakit masyarakat akan kita tertibkan, ini dilakukan agar suasana Kota Banjarmasin dalam bulan Ramadhan selalu kondusif," terangnya seperti yang dikutip Globalkalsel dari Antarakalsel.com.
Haryono terus mengatakan, dalam Operasi Sikat Intan ini Satuan Sabhara sebagai satuan yang dikedepankan untuk melaksanakan operasi ini dan satuan lain serta jajaran Polsek-Polsek juga ikut membantu.
Selama pelaksanaan kegiatan ini, Satuan Sabhara akan lebih meningkatkan lagi kinerja para polisi berseragam ini terutama terus saat melakukan razia penyakit masyarakat.
"Kita akan tingkatkan lagi razia penyakit masyarakat di Kota Banjarmasin, agar suasana di Kota Seribu Sungai ini terpelihara, keamanan dan ketertiban masyarakatnya terutama saat menjalankan ibadah di bulan puasa," ucapnya.
Diimbau, kepada masyarakat agar bekerjasama dalam memberikan informasi, apabila ada kejadian ataupun hal-hal yang dicurigai segera laporkan ke Kesatuan Sabhara Polresta Banjarmasin dan langsung di tindak lanjuti informasi tersebut, demikian Haryono.